Selasa, 21 Oktober 2008

berbagi ilmu

Bosan dengan pendekatan komposisi umum saat memotret?
Bosan dengan bokeh, nenen dan air kayak kapas?
Ini gua tawarkan pendekatan bertutur (ini istilah gua). Prinsipnya bukan motret sesuatu yang indah-indah atau keliatan bagus tapi foto yang menggugah otak. Nama-namanya sengaja dalam bahasa inggris, biar keren.

Bertutur 1: Connecting Subjects
Sederhananya cari subyek satu (misalnya tempat sampah) dan subyek dua (misalnya preman) - nah cari deh frame yang membuat penikmat foto membaca "sampah masyarakat."

Bertutur 2: Hidden Story
Ditepi pintu air yang sedang deras-derasnya coba letakkan subyek berupa sepatu dan kaos kaki. Potret. Apa imajinasi yang lahir dikepala penikmat foto? Bunuh diri? Lagi mandi? Nah, cari subyek yang membangkitkan imajinasi begini.

Bertutur 3: Contras-ty
Letakkan sepotong sosis diatas kakus. Potret. Yah, kepala penikmat foto akan menolak isi foto dan hal itu membuat foto jadi berteriak (meski kadang negatif). Kontras bentuk, warna dan tanda juga bisa menjadi subyek yang menarik.

Bertutur 4: Chop into Abstraction
Sasha nih jagonya. Subyek di-crop hingga intisari ceritanya ajah yang muncul.

Pendekatan ini kebanyakan sih dari studi kecil-kecilan gua akan street photography. Meski belum jago-jago juga motret tapi lumayan dah jago ngoceh. Memang sih, nggak jamin foto-foto yang lahir dengan pendekatan begini bakal dapet banyak komentar dan nilai, tapi setidaknya kita jadi punya tambahan alasan untuk motret terus. Tambahan alasan untuk mencintai fotografi.

sumber : victor lumunon